Bagaimana proses penyusunan surat kabar?
Taukah kalian bahwa surat kabar yang sering kita baca
hampir setiap hari ternyata melalui proses yang cukup panjang. Dari
perencanaan, peliputan sampai proses pencetakan sampai pendistribusian yang
akhirnya dapat kita baca setiap pagi.
Berikut merupakan porses penyusunan sampai pencetakan surat
kabar harian, mari kita lihat bersama-sama.
1.
Rapat
Redaksi / Rapat Perencanaan
Rapat
ini berfungsi untuk mempersiapkan perencanaan liputan pada hari ini untuk
terbitan esok hari. Dilaksanakan sekitar satu jam untuk menentukan isi dari surat kabar yang
akan diterbitkan besok.
2.
Pembuatan
Surat Penugasan
Hal
ini dilakukan oleh redaktur untuk reporter atau wartawan dalam mencari berita
guna mengetahui apa yang harus diliput para wartawan dan reporter.
3.
Pemberian
tugas Reporter
Masing-masing
wartawan atau reporter mempunyai jadwal tujuan liputan seperti ekonomi, politik
atau olah raga, dan sebagainya. Hal ini diarahkan oleh masing-masing redaktur.
4.
Peliputan
Reporter
Seorang
reporter atau wartawan melakukan tugasnya berdasarkan surat penugasan yang
diberikan oleh redaktur.
5.
Pembuatan
Naskah
Hal
ini dilakukan reporter setelah melakukan liputan dan menuliskan hasil liputan
untuk diserahkan kepada redaktur.
6.
Proses
Seleksi dan Editing
Hasil
naskah liputan para reporter dan wartawan diseleksi dan diedit oleh redaktur.
Selain diseleksi dan diedit, naskah juga dikoreksi oleh kerektor sebelum
dilanjutkan ke proses pengaturan tata letak.
7.
Proses
Mengatur Tata Letak
Hal
ini dilakukan oleh redaktur setelah melewati proses seleksi dan editing, dan
dilakukan oleh redaktur layout.
8.
Proses
Cetak
Ini
adalah proses akhir dari beberapa proses atau mekanisme diatas untuk
dijadikan surat kabar media cetak / surat kabar (ini adalah mekanisme pembuatan surat kabar harian )
9.
Rapat
Evaluasi
Hal ini juga dilakukan
oleh jajaran pimpinan dan para redaktur.
Demikian proses penyusunan surat kabar. Semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini
Tidak ada komentar: