Ads Top

10 tahap penyusunan newsletter


Setelah mengetahui apa itu newsletter, kini kita akan membahas tentang 10 langkah penyusunan newsletter. Ayo kita lihat bersama;
1.      Tentukan Format Newsletter
Kita dapat memilih bentuk dari newsletter yang akan kita buat, apakah akan kita cetak atau dalam bentuk soft file. Newsletter yang baik tidak memiliki banyak halaman, minimal 4 halaman.Kita bisa mendesaign newsletter sesuai keinginan kita dan dibuat semenarik mungkin. Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam newsletter adalah identritas perusahaan, tata letak konten newsletter.
2.      Selalu Pikirkan Publik Sasaran
Dalam memasukkan informasi di dalam newsletter kita harus memperhatikan sasaran yang akan kita tuju. Newsletter harus menyesuaikan dengan masyarakat yang akan dituju, karena hal ini akan mempengaruihi minat pembaca.
3.      Menjaga Keteraturan Penerbitan
Newsletter merupakan media yang diterbitkan secara berkala. Oleh karena itu kita harus tahu kemnampuan kita sendiri, bila ingin membuat newsletter. Agar memudahkan dalam membuat newsletter kita bisa bekerjasama dengan orang lain, serta kita berperan sebagai editor.
4.      Mulailah dengan Tulisan yang Memilik Latar Belakang yang baik
Newsletter memiliki beberapa bagian yaitu informasi singkat, lead berita, serta pesan yang ingin disampaikan. Baru kemudian dikembangkan dengan memasukan tulisan feature, kolom, editorial, kartun, berita organisasi dsb Sama halnya seperti membuat berita di dalam koran berita harus aktual dan dapat dipercaya. Wawancara sangat diperlukan dalam pembuatan newsletter, supaya informasi yang diberikan lebih kuat.
5.      Gunakan Headline dalam Setiap Artikel dan Captions untuk setiap Gambar
Penggunaan Headline dalam setiap artikel newsletter sangat penting untuk menarik minat para pembaca. Banyak pula newsletter yang berisikan gambar-gambar atau foto. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami, gambar atau foto tersebut harus diberi caption.
6.      Pertimbangkan Bagaimana Newsletter akan Dibaca Sebelum Mempertimbangkan Penampilan
Dapat dikatakan tidak efektif bila newsletter memiliki grafik yang berlebihan karena dapat mengganggu isi dari newsletter. Isi berita harus singkat, padat, dan jelas. Walaupun sederhana, yang penting dapat dipahami oleh pembaca. Selain itu, newsletter yang dikirim lewat email juga akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan versi hardcopy.
7.      Lead Dengan Item yang Kuat Memiliki Daya Tarik yang Kuat
Pembaca akan tertarik atau tidak hanya dengan melihat Lead atau judul utama. Kita harus menempatkan berita yang lebih penting seperti pesan dari editorial. Berita yang lebih spesifik dapat diletakkan setelahnya. Lead yang baik harus memuat 5W+1H.
8.      Pelajari Perbedaan Antara Informasi Sederhana dengan Sebuah Cerita
Informasi yang menarik tentu akan dibicarakan oleh banyak orang. Menggunakan referensi dalam menulis informasi akan membuat informasi tersebut lebih hidup.
9.      Newsletter yang Berhasil Tergantung pada Sumber yang Banyak dan Terpercaya
Informasi yang terdapat dalam newsletter berasal dari orang-orang yang terpercaya dan ahli dalam bidangnya sehingga bisa menciptakan newsletter yag baik dan memberikan dampak positif kepada perusahaan.
10.  Selalu Berusaha Mendapatkan Respon dari Pembaca atau Publik Sasaran.
Kita harus mengamati bagaimana reaksi atau hasil dari newsletter setelah di terbitkan. Kita harus aktif berkomunikasi dengan pembaca agar kita tahu apa saja yang perlu di perbaiki dalam pembuatan newsletter.
Nah sekarang kita sudah mengerti bagaimana tahap dalam menyusun newsletter. Bagian manaya yang menurut kalian sulit?
Semoga bermanfaat.  Untuk memperoleh informasi lebih lanjut klik disini
Hasil gambar untuk writing animation

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.